Rabu, 30 Mei 2012

Catatan Seorang kawan di dunia maya, sensasi terbang dengan Microsoft Flight Simulator

Halo Pak Abdul Haris,

Saya Eko Nugroho, hobbyist flight simulator juga.

Untuk training flight simulator setahu saya baru ada di link yang diberikan oleh rekan di Indoflyer tersebut (yang di Cipondoh/Modernland). Itu yang formal.

Namun jika ingin yang nonformal, dengan menjadi anggota Indoflyer pun, lama-kelamaan pasti akan mahir dalam hobby yang menarik ini.

Ketika membaca posting Pak Abdul Haris, saya jadi ingat hampir 15 tahun lalu ketika saya berkenalan dengan flight simulator. Saya hanya ingin share saja pengalaman pribadi, semoga berkenan.

Lima belas tahun lalu masih zaman Microsoft Flight Simulator 5.1 for DOS. Tampilan dan lain-lain jelas masih lebih mirip zaman batu, dibanding sekarang. Sejak awal saya tertarik software ini karena lebih dari sekadar GAME biasa, sisi edukasinya sangat potensial untuk dimanfaatkan pemakainya. Jika game biasa ukurannya adalah SCORE dan mati atau hidup, maka di flight simulator masih ada yang lebih penting dari sekadar mati/hidup, yakni analisis mengapa bisa begini/begitu, mengapa bisa jatuh, mengapa engine bisa shut down mendadak, dll.

Lima belas tahun lalu sangat berbeda dengan sekarang. Internet belum mewabah, malah baru BBS (bulletin board system), belum banyak world wide web. Pemakai internet bisa dihitung dengan jari. Saya termasuk yang beruntung seminggu sekali selama 2 jam bisa tersambung ke internet, itu pun BBS. Akibatnya dulu sangat sulit sharing dan membuat komunitas rekan-rekan sehobi seperti sekarang. Yang terjadi adalah, saya harus berusaha sendiri, memanfaatkan koneksi yang 2 jam seminggu itu untuk mencari info tentang hobi flightsim ini.

Flightsim-nya sendiri juga masih jauh dari sempurna (tapi sudah menjadi "surga" bagi saya waktu itu). MS Flight Simulator 5.1 for DOS. Sangat tidak user friendly seperti sekarang. Lebih banyak aspek "game"-nya daripada edukasinya. Tidak ada FMC, tidak ada overhead panel, tidak ada radar cuaca, tidak ada HELP CENTER di dalam FS untuk memudahkan newbie belajar, dll.

Peta penerbangan pun, dulu saya harus membuat sendiri. Wilayah terbang terbatas hanya antaraI
Chicago ke New York, atau malah seputar Chicago saja (Meigs airfield, Chicago O'Hare, Chicago Midway, Kankakee airport dan Champaign Urbana University airport - sampai hapal luar kepala karena... ya cuma di situ-situ saja terbangnya. Bali? Medan? Jogya? Eropa? Jangan bermimpi. Sama sekali tidak ada). Alhasil, peta penerbangan saya buat di kertas kwarto dengan tangan, memakai spidol warna. Kode VOR dan ILS bandara saya gambar manual di situ. Peta lusuh itu sampai sekarang masih ada, dan saya simpan untuk kenang-kenangan.

Sekarang zaman sudah sangat berubah. Para newbie yang menekuni hobby ini langsung di-expose dengan kecanggihan FSX. Mungkin mereka malah mengira bahwa FSX itu "game baru" yang beredar di pasaran (dan tidak melihat fakta mencengangkan bahwa FS sudah masuk ke dalam kategori game klasik yang secara konsisten dikembangkan selama puluhan tahun, dan punya andil besar dalam lahir dan tumbuhnya raksasa industri Microsoft).

Saya akui, FSX itu sangat memudahkan pemakainya untuk mempelajari segala hal mendasar mengenai aviasi. Jangan dibandingkan dengan FS 5.1 dulu, atau lebih parah lagi dengan FS sebelumnya (FS 1.0).

Saya sering sharing kepada sesama rekan atau saudara saya yang baru menggeluti hobi ini. Awalnya saya selalu mengatakan, yakinkan dulu keinginan mereka. Apakah ingin sekadar "have fun" atau memang serius ingin belajar? Karena jika hanya ingin "have fun", sayang sekali menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli PC kelas berat, karena nantinya pasti akan kecewa dengan FS ini ("tidak menantang, bosen, ribet" demikian komentar yang banyak saya dengar). Banyak game kategori simulasi penerbangan yang menawarkan aspek "fun", di antaranya RED BARON, WAR OVER PACIFIC, dll. Mungkin game-game itu lebih cocok.

Namun jika memang ingin "belajar sambil bermain", Microsoft FS (bukan Microsot FLIGHT, lho), X-PLANE dan LOCK-ON serta FALCON (dua terakhir khusus simulasi pesawat tempur) bisa menjadi pilihan yang sangat baik.

Saya sangat menyarankan, alih-alih memakai FSX sebagai edisi terakhir keluarga Microsoft FS, lebih baik Pak Abdul Haris memakai FS2004. FSX, selain boros hardware, juga frame rate-nya tidak maksimal, sehingga agak mengganggu ketika bersimulasi (namun maaf, mungkin hardware Pak Abdul memang sudah cukup kuat menjalankan FSX, sehingga tidak ada masalah dengan frame rate). Tetapi, masih ada lagi salah satu kekurangan lain, yakni masalah ADD ON. Saat ini add on terbanyak masih untuk FS2004. Itulah alasan saya lebih menyarankan memakai FS2004.

Untuk Pak Abdul Haris dan putranya, saya menyarankan menginstalasi aplikasi berikut ini (saya tidak tahu apakah ada di FSX. Aplikasi ini based on FS2004):

FLIGHTMODEL:

1. Carenado Cessna 172
2. Carenado Cessna 182
3. PMDG Boeing 747-400
4. LEVEL-D Boeing 767
5. I-Fly Boeing 737-900ER
6. Leonardo Maddog MD-80
7. Wilco Feelthere Boeing 737-400
8. Flight1 ATR 72
9. Majestic Software DASH-8 Pilot Edition

Saya tidak menginstal apa-apa lagi selain flightmodel di atas. Menurut saya dan rekan-rekan lain, hanya flight model itulah yang paling realistis dibanding yang lainnya (sekali lagi untuk FS2004). Lupakan flight model bawaan (default) Microsoft. Hapus semua kalau perlu, karena mereka sangat sangat tidak realistis, baik dalam hal avionik, instrumen maupun karakteristik terbangnya. Dua flightmodel teratas adalah untuk latih dasar. Dua yang terbawah adalah turboprop. Selain itu jet. Khusus Airbus, saya tidak merekomendasikan apa pun, karena tidak ada yang realistik simulasinya.

SCENERY:

Scenery di sini menjadi sangat subjektif, tergantung kesukaan masing-masing user. Untuk Indonesia, saya rekomendasikan buatan BDO Aviation (Soekarno Hatta, Husein Sastranegara, Ngurah Rai serta Frans Kaisiepo), buatan iScenery (Adisucipto dan Juanda lama). Yang cukup wajib diinstal pertama kali adalah Indonesia MESH Scenery buatan Pak Bram (Indoflyer, silakan cari di website), gunanya untuk memperbaiki tingkat realita kontur geografis di Indonesia, based on pemetaan satelit. Ground Environment Professional dan Flight Environment Professional juga sangat baik untuk menyulap scenery menjadi lebih realistis.

UTILITY:

1. FS Navigator (gunakan versi 4.7)
2. FSUIPC
(dua di atas itu sangat wajib diinstal, karena sangat banyak kegunaannya. FSUIPC adalah media komunikasi antara FS dengan aplikasi-aplikasi pendukungnya).
3. FSBuild atau FSCommander untuk flight planning yang lebih detil
4. Active Sky Evolution (untuk mapping cuaca real time)
5. Radar Contact 4 (ATC yang realistis)
6. Jeppesen Sim Chart (peta navigasi yang diadaptasi dari peta penerbangan real)

Untuk awalnya, itu saja sudah cukup untuk mulai mempelajari FS dan dunia penerbangan.

Sisanya, selamat bergabung di Indoflyer, di sana banyak rekan-rekan yang senang berdiskusi mengenai hobby ini.

Terima kasih dan mohon maaf kalau mengganggu.

Salam,
Eko Nugroho

Senin, 21 Mei 2012

Pulau Cinta di sungai Musi Palembang

Perjalananku ke palembang berawal dari sebuah legenda unik yang mengisahkan asal mula terjadinya Pulau Kemaro atau pulau cinta di Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Menurut cerita, pulau tersebut merupakan penjelmaan Siti Fatimah putri Raja Sriwijaya yang menceburkan diri ke Sungai Musi hingga tewas. Peristiwa tewasnya putra Raja Sriwijaya tersebut disebabkan oleh tindakan ceroboh yang dilakukan oleh kekasihnya bernama Tan Bun Ann, putra Raja Negeri Cina. Kecerobohan apa yang telah dilakukan oleh Tan Bun Ann?

Berikut ini kisah Legenda Pulo Kemaro
Alkisah, di daerah Sumatra Selatan, tersebutlah seorang raja yang bertahta di Kerajaan Sriwijaya. Raja tersebut mempunyai seorang putri yang cantik jelita bernama Siti Fatimah. Selain cantik, ia juga berperangai baik. Sopan-santun dan tutur bahasanya yang lembut mencerminkan sifat seorang putri raja. Kecantikan dan keelokan perangainya mengundang decak kagum para pemuda di Negeri Palembang. Namun, tak seorang pun pemuda yang berani meminangnya, karena kedua orang tuanya menginginkan ia menikah dengan putra raja yang kaya raya.

Pada suatu hari, datanglah seorang putra raja dari Negeri Cina bernama Tan Bun Ann untuk berniaga di Negeri Palembang. Putra Raja Cina itu berniat untuk tinggal beberapa lama di negeri itu, karena ia ingin mengembangkan usahanya. Sebagai seorang pendatang, Tan Bun Ann datang menghadap kepada Raja Sriwijaya untuk memberitahukan maksud kedatangannya ke negeri itu.

“Ampun, Baginda! Nama hamba Tan Bun Ann, putra raja dari Negeri Cina. Jika diperkenankan, hamba bermaksud tinggal di negeri ini dalam waktu beberapa lama untuk berniaga,” kata Tan Bun Ann sambil memberi hormat.

“Baiklah, Anak Muda! Aku perkenankan kamu tinggal di negeri ini, tapi dengan syarat kamu harus menyerahkan sebagian untung yang kamu peroleh kepada kerajaan,” pinta Raja Sriwijaya.

Tan Bun Ann pun menyanggupi permintaan Raja Sriwijaya. Sejak itu, setiap minggu ia pergi ke istana untuk menyerahkan sebagian keuntungan dagangannya. Suatu ketika, ia bertemu dengan Siti Fatimah di istana. Sejak pertama kali melihat wajah Siti Fatimah, Tan Bun Ann langsung jatuh hati. Demikian sebaliknya, Siti Fatimah pun menaruh hati kepadanya. Akhirnya, mereka pun menjalin hubungan kasih. Karena merasa cocok dengan Siti Fatimah, Tan Bun Ann pun berniat untuk menikahinya.

Pada suatu hari, Tan Bun Ann pergi menghadap Raja Sriwijaya untuk melamar Siti Fatimah.

“Ampun, Baginda! Hamba datang menghadap kepada Baginda untuk meminta restu. Jika diperkenankan, hamba ingin menikahi putri Baginda, Siti Fatimah,” ungkap Tan Bun Ann.

Raja Sriwijaya terdiam sejenak. Ia berpikir bahwa Tan Bun Ann adalah seorang putra Raja Cina yang kaya raya.

“Baiklah, Tan Bun! Aku merestuimu menikah dengan putriku dengan satu syarat,” kata Raja Sriwijaya.

“Apakah syarat itu, Baginda?” tanya Tan Bun Ann penasaran.

“Kamu harus menyediakan sembilan guci berisi emas,” jawab Raja Sriwijaya.

Tanpa berpikir panjang, Tan Bun Ann pun bersedia memenuhi syarat itu.

“Baiklah, Baginda! Hamba akan memenuhi syarat itu,” kata Tan Bun Ann.

Tan Bun Ann pun segera mengirim utusan ke Negeri Cina untuk menyampaikan surat kepada kedua orang tuanya. Selang beberapa waktu, utusan itu kembali membawa surat balasan kepada Tan Bun Ann. Surat balasan dari kedua orang tuanya itu berisi restu atas pernikahan mereka dan sekaligus permintaan maaf, karena tidak bisa menghadiri pesta pernikahan mereka. Namun, sebagai tanda kasih sayang kepadanya, kedua orang tuanya mengirim sembilan guci berisi emas. Demi keamanan dan keselamatan guci-guci yang berisi emas tersebut dari bajak laut, mereka melapisinya dengan sayur sawi tanpa sepengetahuan Tan Bun Ann.

Saat mengetahui rombongan utusannya telah kembali, Tan Bun Ann dan Siti Fatimah bersama keluarganya serta seorang dayang setianya segera berangkat ke dermaga di Muara Sungai Musi untuk memeriksa isi kesembilan guci tersebut. Setibanya di dermaga, Tan Bun Ann segera memerintahkan kepada utusannya untuk menunjukkan guci-guci tersebut.

“Mana guci-guci yang berisi emas itu?” tanya Tan Bun Ann kepada salah seorang utusannya.

“Kami menyimpannya di dalam kamar kapal, Tuan!” jawab utusan itu seraya menuju ke kamar kapal tempat guci-guci tersebut disimpan.

Setelah utusan itu mengeluarkan kesembilan guci tersebut dari kamar kapal, Tan Bun Ann segera memeriksa isinya satu persatu. Betapa terkejutnya ia setelah melihat guci itu hanya berisi sayur sawi yang sudah membusuk.

“Oh, betapa malunya aku pada calon mertuaku. Tentu mereka akan merasa diremehkan dengan barang busuk dan berbau ini,” kata Tan Bun Ann dalam hati dengan perasaan kecewa seraya membuang guci itu ke Sungai Musi.

Dengan penuh harapan, Tan Bun Ann segera membuka guci yang lainnya. Namun, harapan hanya tinggal harapan. Setelah membuka guci-guci tersebut ternyata semuanya berisi sayur sawi yang sudah membusuk. Bertambah kecewalah hati putra Raja Cina itu. Dengan perasaan kesal, ia segera melemparkan guci-guci tersebut ke Sungai Musi satu persatu tanpa memeriksanya terlebih dahulu. Ketika ia hendak melemparkan guci yang terakhir ke sungai, tiba-tiba kakinya tersandung sehingga guci itu jatuh ke lantai kapal dan pecah. Betapa terkejutnya ia saat melihat emas-emas batangan terhambur keluar dari guci itu. Rupanya di bawah sawi-sawi yang telah membusuk tersebut tersimpan emas batangan. Ia bersama seorang pengawal setianya segera mencebur ke Sungai Musi hendak mengambil guci-guci yang berisi emas tersebut.

Melihat hal itu, Siti Fatimah segera berlari ke pinggir kapal hendak melihat keadaan calon suaminya. Dengan perasaan cemas, ia menunggu calon suaminya itu muncul di permukaan air sungai. Karena orang yang sangat dicintainya itu tidak juga muncul, akhirnya Siti Fatimah bersama dayangnya yang setia ikut mencebur ke sungai untuk mencari pangeran dari Negeri Cina itu. Sebelum mencebur ke sungai, ia berpesan kepada orang yang ada di atas kapal itu.

“Jika ada tumpukan tanah di tepian sungai ini, berarti itu kuburan saya,” demikian pesan Siti Fatimah.

Beberapa hari setelah peristiwa tersebut, muncullah tumpukan tanah di tepi Sungai Musi. Lama kelamaan tumpukan itu menjadi sebuah pulau. Masyarakat setempat menyebutnya Pulo Kemaro. Pulo Kemaro dalam bahasa Indonesia berarti Pulau Kemarau. Dinamakan demikian, karena pulau tersebut tidak pernah digenangi air walaupun volume air di Sungai Musi sedang meningkat.

Demikianlah Legenda Pulo Kemaro dari daerah Palembang, Sumatra Selatan. Pulau Kemaro yang terletak sekitar lima kilo meter di sebelah timur Kota Palembang ini memiliki luas kurang lebih 24 hektar. Kini, Pulau Kemaro menjadi salah satu obyek wisata menarik, khususnya wisata budaya dan religius, di Palembang. Setiap perayaan Cap Go Meh (15 hari setelah Imlek) ribuan masyarakat Cina (baik dari dalam maupun luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Cina) datang berkunjung ke Pulau Kemaro untuk melakukan sembahyang atau berziarah. Di pulau itu terdapat sebuah kuil sebagai tempat peribadatan, dan di dalamnya terdapat gundukan tanah yang diyakini makam Siti Fatimah, dan dua gundukan tanah yang agak kecil yang diyakini makam pengawal Tan Bun Ann dan makam dayang Siti Fatimah.
Dan di pulau tersebut ada sebuah pohon langka yang dinamakan pohon cinta dan konon kalau pasangan muda mudi kesini maka dipercaya akan lankit ke pernikahan...(hidup mati jodoh di tangan Allah swt manusia hanya berusaha dan berdoa).

Nah berikut ini catatan kecilku tentang perjalanan ke Palembang dan ke pulau Kemaro:
Palembang ditempuh dengan pesawat dari Jakarta sekitar 1 jam dan mendarat di bandara international sultan Mahmud badaruddin II, berikut ini beberapa obyek wisata penting selama 2 hari berada di Palembang:

Sungai Musi dan Jembatan Ampera
Disini saya menyaksikan kehidupan penduduk sekitar sungai musi dan mencoba naik getek menantang lebar dan derasnya arus sungai musi sambil menikmati keindahan dan keunikan jembatan ampera yang pernah menjadi jembatan terpanjang di asia tenggara dengan panjang 1117m yang dibangun pada masa soekarno dengan dana hasil rampasan perang dengan Jepang. Dimalam hari jempatan ini sangat indah dengan lampu lampunya.

Benteng Kuto Besak
Terletak di tepian Sungai Musi dan berdekatan dengan Jembatan Ampera, Benteng ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam. Di bagian dalam benteng terdapat kantor kesehatan Kodam II Sriwijaya dan rumah sakit. Benteng ini merupakan satu-satunya benteng di Indonesia yang berdinding batu dan memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yang dibangun atas biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dari serangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nama pahlawan Eropa.

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Terletak di dekat Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak. Pertama kali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1823 dan selesai pada tahun 1825, untuk rumah resmi residen Belanda di Palembang. Dulunya daerah ini merupakan istana Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, dikenal sebagai Sultan Mahmud Badaruddin I pada tahun 1737. Setelah kalah pertempuran ke Belanda pada tahun 1821, istana itu hancur dan Sultan Mahmud Badaruddin II diasingkan. Fungsi bangunan ini berubah dari waktu ke waktu sejalan dengan dinamika lokal. Hal ini pernah digunakan sebagai markas Jepang selama invasi Jepang, markas TNI pada tahap awal kemerdekaan Indonesia, sebuah kantor pemerintah daerah dan akhirnya sebuah museum. Didalamnya terdapat banyak benda bersejarah Kota Palembang seperti arca Ganesha masa peninggalan kerajaan Sriwijaya.

Pasar Ilir
Terletak di pinggir sungai Musi, dari dahulu sungai merupakan jantung perekonomian masyarakat Palembang dan pembentuk budaya sungai (River culture). Rakyat dari hulu dan hilir Sungai Musi membawa hasil alam dan menjualnya di sepanjang tepian sungai ini dengan menggunakan perahu kajang, berkumpul dan membuat hamparan di lokasi ini, kemudian berkembang hingga pembangunan petak permenen. Pasar ini diperkirakan mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19. Aktivitas perdagangan, yang sesungguhnya sudah dimulai pada masa Kesultanan Palembang Darussalam.

Pulau Kemaro
Pulau Kemaro ditempuh dengan naik getek dari Sungai Musi sekitar 20.000 Atau sewa getek 150rb, lama perjalanan sekitar 30 menit menyusuri sungai Musi

Mpek mpek dan tekwan Palembang
Hampir semua mpek mpek dan tekwan ueenak baik di warung atau di gerobak....

Sabtu, 19 Mei 2012

Beijing Negeri para Kaisar

Kali ini catatan kecilku tentang Beijing. Satu alasan kuat untuk kesana adalah great wall atau tembok cina yang menjadi bukti sejarah kehebatan manusia yang sampai saat ini masoh menjadi teka teki yang luar biasa buat saya, bayangkan tingginya 8m dan lebarnya 5m dibangun sepanjang 6400 km bisa dibayangkan betapa luarbiasanya.....
Tapi sebenarnya di beijing ada banyak sekali tempat wisata bersejarah yang sangat layak untuk dikunjungi, sejujurnya saya sangat takjub dengan apa yang saya alami di beijing cina, kota yang berpenduduk hampir semilyar memiliki kota yang luar biasa modern dengan sentuhan tradisional ala cina tidak akan ditemukan dimanapun.


Berikut ini catatan kecil saya tentang beberapa obyek wisata di Beijing

Lotus
Anak anak muda di Beijing menghabiskan malam di Lotus, Di Beijing jam 10 malam sudah sepi, semua tempat sudah tutup kecuali LOTUS. Disana seperti kafe-kafe di Jln Jaksa Jakarta tapi ada danaunya dan tempat duduk-duduk di pinggir danau, juga sepanjang jalan ada pedagang kakilima dan asongan yang berjualan dengan berbagai jenis dagangan.

Great Wall
Hanya satu subhanallah begitu saya melihat langsung tembok raksasa yang saat ini dijadikan salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, karena ini adalah tembok terpanjang dan terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Dengan panjang mencapai 6.400 km (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 m, lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Di tambah setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai yang tingginya 11-12 m.

Ada rasa yang tak terlukiskan saat mengunjungi daerah ini. Belum lagi menurut guide nya, banyak korban saat pembangunan Tembok Raksasa, karena tidak diberi makan dan bila sakit tak diobati, kemudian banyak yang meninggal karena kelaparan dan sakit dan lebih menyedihkan lagi, mayatnya di lempar disana begitu saja. Sehingga kabarnya banyak hantunya, jadi pengunjung hanya boleh disana sebelum jam empat sore.

Makam Kaisar DINASTI MING
Tempat ini merupakan makam dari 13 kaisar Dinasti Ming terletak di kaki Gunung Yanshan, Distrik Changping, Kota Beijing, luasnya sekitar 120 km persegi. Menurut guide nya, makam kaisar biasanya dirahasiakan, karena di tempat itu dikubur juga benda-benda berharga yang disayangi oleh kaisar dan permaisuri. Bahkan pada mayat permaisuri ada yang diletakkan mutiara didalam mulutnya, ini bertujuan agar mayatnya awet dan kecantikannya tidak memudar. Untuk menjaga rahasia ini, biasanya kuburan tersebut digali dengan kedalaman yang luar biasa, dan didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang besar untuk menyimpan mayat dan barang-barang berharga. Sedangkan penggali kuburnya, akan dikubur bersama dengan kaisar untuk menjaga kerahasiaan kuburan tersebut.

Dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi, tak heran makam-makam kaisar Cina banyak yang tidak ditemukan. Dan makam yang kami kunjungi adalah salah satu makam yang berhasil ditemukan, dan kami tidak boleh berfoto-foto disana karena katanya bisa kesurupan atau tiba-tiba pingsan. Makam tersebut jauh sekali kebawah tanah dan penuh dengan benda-benda berharga. Tak terbayang bagaimana dulu membuatnya.

Beranjak dari makam kaisar, saat dibis guide mulai menerangkan perjalanan kami selanjutnya, tiba-tiba ada suara masuk seperti suara dari radio, entah bicara apa menggunakan bahasa Cina. Dan supir bis langsung ngebut, juga si guide terdiam. Kami tak mengerti apa yang terjadi. Antara percaya dan tidak, ternyata bis tersebut tak ada radionya dan suara yang tiba-tiba terdengar itu adalah suara hantu yang memang terkenal banyak disana.

Jade atau Giok
Salah satu tempat yang unik adalah mengunjungi tempat engrajin Jade atau yang dipercaya masyarakat Cina sebagai batu pembawa keberuntungan. Giok yang berbentuk sawi putih bila diletakkan di rumah menghadap ke pintu depan, maka akan banyak rejeki. Disana pun di jual perhiasan dari giok, yang ternyata giok-giok itu ada kelasnya, sehingga harganya berbeda-beda. Ada pula giok jimat dengan berbagai khasiat. Tak ketinggalan giok yang dapat digunakan untuk pijat refleksi dan berbagai kegunaan untuk kesehatan.

Forbidden City
Kota ini sudah dijadikan museum Istana Kuno yang memiliki luas sekitar 720,000 m2, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan. Memasuki tempat ini, selalu mengingatkan kita pada film-film kungfu klasik yang mengambil tempat disini. Istana ini betul-betul menakjubkan, walau ruang-ruang sudah tidak dibuka untuk umum, namun tempat ini begitu terawat. Setiap ruang disini diatur untuk mencapai keharmonisan atau keseimbangan sehingga akan menciptakan kemakmuran bagi istana dan rakyatnya.

Tian An Men
Gerbang Cheng Tian Men yang dibangun pada tahun 1417 merupakan pintu masuk kota kerajaan dinasti-dinasti Ming dan Qing yang sempat dua kali musnah terbakar. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1651 dan diganti namanya menjadi Tian An Men. Tian An Men yang disebut sebagai “Pintu Negara” adalah tempat berlangsungnya upacara penting pada zaman itu. Tian An Men adalah intisari bangunan Tiongkok zaman kuno, dan karya seni bangunan sebagai manifestasi kecerdasan rakyat Tiongkok.

Pada 4 Juni 1989 ada kisah kelam terjadi pula disini, sebuah tragedi kemanusiaan. Puluhan ribu mahasiswa yang menuntut demokratisasi di lapangan Tian An Men yang kemudian di halau sejumlah tank pasukan Tentara Merah dengan cara menggilas mereka, ribuan mahasiswa tewas berlumuran darah. Belum lagi ribuan mahasiswa ditangkap dijebloskan ke penjara dan ratusan lainnya hilang entah ke mana. Sampai sekarang para aktivis mahasiswa masih banyak yang berada di penjara. Peristiwa tersebut merupakan sejarah kelam pemerintahan komunis Cina setelah Revolusi Kebudayaan.

Temple of Heaven
Kuil Langit kompleks bangunan Pendeta Tao yang didirikan tahun 1420 luasnya 4 kali lebih luas dari Kota Terlarang. Digunakan sebagai tempat pemujaan langit pada masa kaisar-kaisar Ming dan Qing. Kuil ini memiliki nilai arsitektur yang tinggi sebagai warisan Tiongkok kuno. Bangunan yang diperuntukan untuk upacara-upacara ritual dan sekala besar dan masih terawat dengan baik.

Uniknya di tempat ini dijadikan tempat berkumpulnya orang-orang tua (kakek nenek) untuk bermain catur, ngobrol, menari dan berbagai kegiatan yang menjadi hiburan bagi kaum lansia.

Summer Palace
Istana tempat kaisar berlibur ini terletak di tengah Danau Kunming dengan luas bentangan 2.9 km2, 3/4 nya adalah air. Danau seluas 2.2 km2 sepenuhnya buatan manusia dan tanah galian itu untuk membangun Longevity Hill. Sehingga istana tersebut sungguh indah dan romantis. Dan istana ini tak bisa dilepaskan dari kisah romansa para selir kaisar.

Ya Shaw dan Wang Fu Jing
Disini surga belanja oleh-oleh. Tapi harus pintar menawar dengan mengurangi harga secara dramatis. Kita cukup berkomunikasi dengan pedagang menggunakan kalkulator, karena mereka banyak yang tidak bisa bahasa Inggris. Dan di Wag Fu Jing belanja yang menyenangkan, di sepanjang jalan penuh dengan pertokoan dan juga banyak yang jual makanan. Bila belanja barang-barang bermerk, lengkap disini dan harganya pun bersaing. Tapi bila anda beli souvenir, pernak pernik atau benda-benda untuk oleh-oleh sebaiknya jangan disini, karena tak bisa ditawar dan harganya jauh lebih mahal di banding di Ya Show.

Jumat, 18 Mei 2012

Ada apa di Cirebon?

Kali ini jalan2ku terfokus pada sebuah kota di pesisir pantai utara jawa barat, yang ternyata menyimpan banyak tempat tempat istimewa yang sangat layak untuk dikunjungi. Kenapa?
Ada 3 obyek yang menarik di kota Cirebon yaitu: wisata keraton, kuliner dan pengrajin batik.
Berikut catatan kecil perjalananku
17Mei, Cirebon kami tempuh via darat dari Jakarta selama 5 jam dan tepat jam 2 dinihari kami tiba di kota Cirebon selanjutnya kami istirahat di rest area sampai jam 7 pagi. Tour pertama dimulai :
Wisata Keraton:
Ada 3 keraton yang kami kunjungi dan sangat bermanfaat untuk pengetahuan kita dan anak2 karens dapat mengenal lebih dekat cerita tentang sunan gunung jati dan cerita bagaimana para walisongo menyebarkan islam lewat gamelan dan wayang, ada 3 istana atau keraton yang wajib dikunjungi yaitu keraton Kasepuhan, keraton Kacirebonan dan Keraton Kanoman, selain itu kami jugs mengunjungi Mesjid bersejarah Mesjid Merah yang menarik adalah mesjid ini terbuat dari batu merah yg tidak dibungkus semen dan pintu masuk mesjid yang sangat kecil, lalu disamping mesjid ada mata air yang dipercaya sebagai sumber obat. Selanjutnya....
Wisata Kuliner
Ada 3 jenis makanan khas yang sangat terkenal dan enak di Cirebon yaitu nasi Jamblang (nasi dibungkus daun jati dan lauknya bebas pilih ada paru, rajungan, limpa dll) ueenaakkkk tenan. Nasi lengko (nasi yang dibubuhi tahu, tempe dan sambel) dan empal gentong (mirip mirip soto bogor berkuah santan dan isinya jeroan) ueeeenak ee ree. Puas dengan kuliner selanjutnya....
Wisata Batik
Mau batik yang murah dan berkualitas Trusmi nama tempatnya, trusmi bukan toko tapi perkampungan batik dimana setiap rumah yang ada di daerah Trusmi adalah pengrajin batik, yang menarik adalah kita bisa menyaksikan langsung cara membuat batik dan bisa membeli batik yang sudah jadi dengan harga yang cukup murah.

Selasa, 15 Mei 2012

Belitung yang menawan

Kenapa Belitung?

Pasir Putih. Putih seperti gula pasir. Perlu diketahui pulau ini menghasilkan banyak tambang seperti timah dan pasir kuarsa, yaitu bahan baku pabrik kaca. Bali ? Tidak ada apa-apanya, karena pasir di Bali berwarna coklat.


























Batu Granit. Yang satu ini benar-benar unik. Bayangkan, batu-batu seperti ini biasanya terdapat di gunung, tapikali ini malah di pantai. Lihatlah struktur yang mereka bentuk. Sepertinya, seseorang telah menyusun batu-batu tersebut sedemikian artistik sehingga tersusun dan indah. Kita bisa menyaksikan batu-batu tersebut menyebar dari mulai bibir pantai sampai ke laut. Beberapa tersusun membentuk seperti binatang, contohnya di Tanjung Kelayang, dimana bebatuan besar tersebut berbentuk seperti burung (burung kelayang), karena itu orang-orang menamakan tempat ini Tanjung Kelayang.
Pulau-pulau Kecil. Terdapat 189 pulau-pulau kecil disekeliling pulau Belitung. Hampir semuanya dikelilingi oleh pasir putih. Disebelah Barat Laut desa Tanjung Binga, ada banyak dijumpai pulau-pulau kecil yang sebagian besar tanpa penghuni. Kita bisa ke sana dengan menyewa perahu dengan lama perjalanan kurang dari 30 menit. Pantai-pantai dipulau-pulau itu juga berupa kombinasi pasir putih dan bebatuan granit. Salah satunya bernama pualu Lengkuas. Di sini, anda bisa melihat Mercusuar yang dibangun oleh Belanda pada abad ke-19. Pulau-pulau kecil lain yang asyik untuk dikunjungi adalah pualu Burung, pulau Babi, pulau Pengadaran, pulau Lutung,pulau Kera dan pulau Jenang.
Mudah dicapai. Belitung bisa dicapai hanya dengan penerbangan langsung dari Jakarta selama 45 menit. Ada dua penerbangan seriap hari yaitu Sriwijaya Air dan Batavia.
Murah.Satu kali penerbangan hanya Rp 450.000 - 650.000,- tergantung kelas didapatsaat booking, hotel standar bintang tiga Rp 450.000,-, sewa kendaraan termasukpengemudi Rp 450.000,- dan sewa perahu nelayan jika anda ingin berkunjung kepulau-pulau kecil kira-kira Rp 400.000,-. Sementara itu, makan di restoran yangakan membuat anda kaget. Pengalaman saya bersama keluarga dengan 8 oranganggota, makan dengan menu ikan bakar, udang goreng dan sop ikan (gangan),goreng udang dan 2 macam sayuran dan nasi, semuanya hanya Rp 400,000


Cost:
Tiket pesawat batavia pp: 970.000
Cottage di tanjung tinggi : 500.000/malam
Sewa mobil tanpa driver : 250.000/hari

Senin, 14 Mei 2012

Belajar Dari Angsa Tentang Indahnya Kerjasama


Di negara 4 musim, kita dapat melihat Angsa terbangberombongan, pergi menuju daerah yang lebih hangat, menghindarimusim dingin…
·        Coba perhatikan! Mereka terbang dalam formasi  “V”Anda ingin tahu kenapa……..?
o  Terbang dengan  formasi V Efisiensi seluruh GROUP akannaik  71 %, Dibandingkan dengan terbang sendiri sendiri.
o  Pelajaran 1, Bekerja secara Team, bergerak kearah tujuan yang sama, membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebihringan

·        Coba perhatikan! Ketika salah satu Angsameninggalkan formasi dia mengalami daya tahan udara yang besar,  dan kesulitan terbang sendiri, dengan cepat dia kembali ke FORMASI  untuk berbagi  efek terbangdalam formasi …..
o  Pelajaran 2, Selalu kompak dan saling bekerjasamadi dalam team yang bergerak ke satu tujuan karena akan menghemat banyak hal sepertiwaktu, tenaga, pemikiran dll

·        Coba perhatikan! Ketika Angsa yang didepan/TEAM LEADER  kelelahan Apa yang terjadi .......?
o  Dia berpindah ke ujung formasi “V” sementara itu Angsa lain akan mengambil tempatnya
o  Pelajaran 3, Berbagi kepemimpinan,harus  didasari  saling hormat, percaya  dan tulus diantara anggota team dimanapun kitaberada.

·        Coba perhatikan! Angsa terbang dalam formasi Vdengan kecepatan yang sama sambilber “KOTEK” untuk memberi semangat  “Team Leader” 
o  Pelajaran 4, Keberadaan “ semangat “ akan selalu  memotivasi, menolong dan menguatkan...

·        Coba perhatikan! Ketika salah satu angsa sakit ataukelelahan maka dia akan  tertinggal dan keluar dari FORMASI apa yang terjadi ...........
o  Beberapaangsa akan  keluar dari FORMASI  dan membentuk formasi baru untuk menolong danmengawal dia sampai dia sehat dan kembali  masuk dalam Formasi
o  Pelajaran 5, Hiduplah selalu berdampingan dan saling memahami dengan rekan Andaapapun perbedaan kita

HIDUPAKAN LEBIH BERARTI DAN KITA AKAN MELEWATI SEGALA TANTANGAN DENGAN PENUHKEKOMPAKAN ...