Selasa, 23 September 2014

Jalan Jalan ke Laos via Bangkok

Pada bulan April lalu, bersama komunitas travelista  menuju Bangkok dengan airasia, kami tiba dalam kondisi darurat militer, dimana jam malam diberlakukan..kami menginap di budget hotel, hualangpo yg berdekatan dengan stasiun utama bangkok Hualangpo station

Day 2, Keesokan harinya, kami melakukan one day sight seeing di kota bangkok seperti ke floating market, cathucak market, paragon, siam square dan sore hari, naik kereta (sleeper train, 700baht/p) di stasiun hualangpo menuju Nongkai salah satu kota di ujung selatan Thailand yg berbatasan langsung dengan Laos. Perjalanan ditempuh selama 12 jam..sungguh mengesankan dan nyaman dgn sleeper train

Day 3, tepat jam 7 pagi hari kereta tiba di Nongkai train station, suasana stasiun tidak terlalu ramai...selanjutnya setelah antri membeli tiket kereta (260 baht) lanjutan ke Laos yang akan berangkat jam 09.00 waktu setempat, kami menyempatkan foto foto di sekitar stasiun dan thailand train library yg berbentuk kereta, dan sarapan di sekitar stasiun.
Setengah jam sebelum kereta berangkat, semua penumpang diminta antri di mini imigrasi thailand untuk pemeriksaan paspor sebelum meninggalkan thailand menuju Laos..dan tepat jam 9 kereta yg terdiri dari 3 gerbong berangkat meninggalkan nongkai menuju Laos..5 menit perjalanan tampak sungai mekong dan jembatan yg djkenal dengan Friendship Bridge sebagai pertanda kereta akan melintas perbatsan 2 negara...tampak di kiri kanan bendera thailand dan Laos...hhhmmm cuman 10 menit perjalanan akhirnya kami tiba di stasiun Tanaleng Laos..welcome to laos
Begitu turun kami langsung  menuju pos imigrasi laos yang sangat sederhana, Setelah 30 menit pemeriksaan imigrasi akhirnya kami keluar dan menuju ke mobil khusus yang sudah standby dan gak perlu bayar lagi karena sudah include dengan harga tiket kereta yang akan mengantar kami sampai ke hotel di kota Vientiane ibukota Laos..
Perjalanan dari stasiun Tanaleng menuju vientiane sekitar 30 menit..sepanjang prjalanan tidak ada gedung gedung tinggi dan mewah yang ada adalah rumah rumah yang mirip ruko ruko.
Tiba di funky mongkey hostel tempatnya backpacker...kami sekamar ber 8..waah asyik sekali..setelah istirahat dan mandi perjalanan kami lanjutkan dengan city sigtseing menuju Budha Park yang terkenal dengan seribu patung budhanya, sleeping budha, istana dan diakhir dengan makan malam sambil menikmati sungai mekong dimalam hari

Day 4, setelah menikmati brikfes telor ceplok dan roti bakar di hostel backacpaker kami kemudia melanjutkan perjalanan menuju kota Luang Prabang sekitar 10 jam dari Vientiane, kota Luang Prabang sangat terkenal dgn kotanya para backapcker, perjalanan darat sangat menyenangkan bisa melihat kampung2 ala laos yg masaih sangat tertinggal, kami mampir makan siang di Vanvien dgn menu Mie Pho irisan daging sapi dgn cabe yg diiris2 wiihh nuikmat sekali..apalagi setelah makan disuguhi dgn mangga laos yg manisnya minta ampun ,,tiba jam 10 malam di central backpacker..waaah sekamar rame2 dengan bule2 cewek..pas diatas tempat tidurku ada bule dari prancis...eehh cd b branya digantung sembarangan

Day 5, jam 5 subuh bangun, duduk didepan hotel sambil menunggu monk ceremoni (tradisi memberi makanan berupa beras dan buah2an ke para biksu oleh penduduk laos). Selanjutnya menikmati tempat wisata kota luang prabang yg hampir semua rumahnya bergaya prancis klasik..tempat wisata yg dikunjingi Goa Seribu Budha di tepi sungai mekong, air terjun terindah KuangXai dan istana indah diatas bukit tempat Budha bersemedi sambil menyaksikan keindahan kota luang prabang yg dilalui oleh sungai mekong..
malam menikmati kuliner seafood ala shabu shabu..ueenk n nikmat sekali.

Day 6, brikfes sambil bercengkerama dan bertukar pengalaman dgn para backpack dari berbagai negara sungguh menyenangkan,  jam 10 kami check out meninggalkan kota Luang Prabang kembali ke Ibukota Vientiane, perjalanan pulang berbeda dgn pergi, kami mencoba jalan yg baru dibuka oleh pemenrintah Laos..jalan sungguh mengerikan karena melewati pinggir tebing yang dipapas..namun kami tiba lbh cepat di Vientiane yaitu 7jam, menikmati makan malam steam kerapu terenak yg pernah saya rasakan

Day 7, sewa sepeda keliling kota vientiane : istanan presiden, Mall, Pasar Laos, museum, tugu monumen dan Patuxai yg terkenal karena menjadi replika arch d triomph di Paris..sangat bagus untuk mome t Foto

1 komentar:

  1. mantabbbbb...baru tau ada blog ini, hik hik coba tau dari dulu....next trip kemana lagi nih um...



    BalasHapus