Sabtu, 19 Mei 2012

Beijing Negeri para Kaisar

Kali ini catatan kecilku tentang Beijing. Satu alasan kuat untuk kesana adalah great wall atau tembok cina yang menjadi bukti sejarah kehebatan manusia yang sampai saat ini masoh menjadi teka teki yang luar biasa buat saya, bayangkan tingginya 8m dan lebarnya 5m dibangun sepanjang 6400 km bisa dibayangkan betapa luarbiasanya.....
Tapi sebenarnya di beijing ada banyak sekali tempat wisata bersejarah yang sangat layak untuk dikunjungi, sejujurnya saya sangat takjub dengan apa yang saya alami di beijing cina, kota yang berpenduduk hampir semilyar memiliki kota yang luar biasa modern dengan sentuhan tradisional ala cina tidak akan ditemukan dimanapun.


Berikut ini catatan kecil saya tentang beberapa obyek wisata di Beijing

Lotus
Anak anak muda di Beijing menghabiskan malam di Lotus, Di Beijing jam 10 malam sudah sepi, semua tempat sudah tutup kecuali LOTUS. Disana seperti kafe-kafe di Jln Jaksa Jakarta tapi ada danaunya dan tempat duduk-duduk di pinggir danau, juga sepanjang jalan ada pedagang kakilima dan asongan yang berjualan dengan berbagai jenis dagangan.

Great Wall
Hanya satu subhanallah begitu saya melihat langsung tembok raksasa yang saat ini dijadikan salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, karena ini adalah tembok terpanjang dan terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Dengan panjang mencapai 6.400 km (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 m, lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Di tambah setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai yang tingginya 11-12 m.

Ada rasa yang tak terlukiskan saat mengunjungi daerah ini. Belum lagi menurut guide nya, banyak korban saat pembangunan Tembok Raksasa, karena tidak diberi makan dan bila sakit tak diobati, kemudian banyak yang meninggal karena kelaparan dan sakit dan lebih menyedihkan lagi, mayatnya di lempar disana begitu saja. Sehingga kabarnya banyak hantunya, jadi pengunjung hanya boleh disana sebelum jam empat sore.

Makam Kaisar DINASTI MING
Tempat ini merupakan makam dari 13 kaisar Dinasti Ming terletak di kaki Gunung Yanshan, Distrik Changping, Kota Beijing, luasnya sekitar 120 km persegi. Menurut guide nya, makam kaisar biasanya dirahasiakan, karena di tempat itu dikubur juga benda-benda berharga yang disayangi oleh kaisar dan permaisuri. Bahkan pada mayat permaisuri ada yang diletakkan mutiara didalam mulutnya, ini bertujuan agar mayatnya awet dan kecantikannya tidak memudar. Untuk menjaga rahasia ini, biasanya kuburan tersebut digali dengan kedalaman yang luar biasa, dan didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang besar untuk menyimpan mayat dan barang-barang berharga. Sedangkan penggali kuburnya, akan dikubur bersama dengan kaisar untuk menjaga kerahasiaan kuburan tersebut.

Dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi, tak heran makam-makam kaisar Cina banyak yang tidak ditemukan. Dan makam yang kami kunjungi adalah salah satu makam yang berhasil ditemukan, dan kami tidak boleh berfoto-foto disana karena katanya bisa kesurupan atau tiba-tiba pingsan. Makam tersebut jauh sekali kebawah tanah dan penuh dengan benda-benda berharga. Tak terbayang bagaimana dulu membuatnya.

Beranjak dari makam kaisar, saat dibis guide mulai menerangkan perjalanan kami selanjutnya, tiba-tiba ada suara masuk seperti suara dari radio, entah bicara apa menggunakan bahasa Cina. Dan supir bis langsung ngebut, juga si guide terdiam. Kami tak mengerti apa yang terjadi. Antara percaya dan tidak, ternyata bis tersebut tak ada radionya dan suara yang tiba-tiba terdengar itu adalah suara hantu yang memang terkenal banyak disana.

Jade atau Giok
Salah satu tempat yang unik adalah mengunjungi tempat engrajin Jade atau yang dipercaya masyarakat Cina sebagai batu pembawa keberuntungan. Giok yang berbentuk sawi putih bila diletakkan di rumah menghadap ke pintu depan, maka akan banyak rejeki. Disana pun di jual perhiasan dari giok, yang ternyata giok-giok itu ada kelasnya, sehingga harganya berbeda-beda. Ada pula giok jimat dengan berbagai khasiat. Tak ketinggalan giok yang dapat digunakan untuk pijat refleksi dan berbagai kegunaan untuk kesehatan.

Forbidden City
Kota ini sudah dijadikan museum Istana Kuno yang memiliki luas sekitar 720,000 m2, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan. Memasuki tempat ini, selalu mengingatkan kita pada film-film kungfu klasik yang mengambil tempat disini. Istana ini betul-betul menakjubkan, walau ruang-ruang sudah tidak dibuka untuk umum, namun tempat ini begitu terawat. Setiap ruang disini diatur untuk mencapai keharmonisan atau keseimbangan sehingga akan menciptakan kemakmuran bagi istana dan rakyatnya.

Tian An Men
Gerbang Cheng Tian Men yang dibangun pada tahun 1417 merupakan pintu masuk kota kerajaan dinasti-dinasti Ming dan Qing yang sempat dua kali musnah terbakar. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1651 dan diganti namanya menjadi Tian An Men. Tian An Men yang disebut sebagai “Pintu Negara” adalah tempat berlangsungnya upacara penting pada zaman itu. Tian An Men adalah intisari bangunan Tiongkok zaman kuno, dan karya seni bangunan sebagai manifestasi kecerdasan rakyat Tiongkok.

Pada 4 Juni 1989 ada kisah kelam terjadi pula disini, sebuah tragedi kemanusiaan. Puluhan ribu mahasiswa yang menuntut demokratisasi di lapangan Tian An Men yang kemudian di halau sejumlah tank pasukan Tentara Merah dengan cara menggilas mereka, ribuan mahasiswa tewas berlumuran darah. Belum lagi ribuan mahasiswa ditangkap dijebloskan ke penjara dan ratusan lainnya hilang entah ke mana. Sampai sekarang para aktivis mahasiswa masih banyak yang berada di penjara. Peristiwa tersebut merupakan sejarah kelam pemerintahan komunis Cina setelah Revolusi Kebudayaan.

Temple of Heaven
Kuil Langit kompleks bangunan Pendeta Tao yang didirikan tahun 1420 luasnya 4 kali lebih luas dari Kota Terlarang. Digunakan sebagai tempat pemujaan langit pada masa kaisar-kaisar Ming dan Qing. Kuil ini memiliki nilai arsitektur yang tinggi sebagai warisan Tiongkok kuno. Bangunan yang diperuntukan untuk upacara-upacara ritual dan sekala besar dan masih terawat dengan baik.

Uniknya di tempat ini dijadikan tempat berkumpulnya orang-orang tua (kakek nenek) untuk bermain catur, ngobrol, menari dan berbagai kegiatan yang menjadi hiburan bagi kaum lansia.

Summer Palace
Istana tempat kaisar berlibur ini terletak di tengah Danau Kunming dengan luas bentangan 2.9 km2, 3/4 nya adalah air. Danau seluas 2.2 km2 sepenuhnya buatan manusia dan tanah galian itu untuk membangun Longevity Hill. Sehingga istana tersebut sungguh indah dan romantis. Dan istana ini tak bisa dilepaskan dari kisah romansa para selir kaisar.

Ya Shaw dan Wang Fu Jing
Disini surga belanja oleh-oleh. Tapi harus pintar menawar dengan mengurangi harga secara dramatis. Kita cukup berkomunikasi dengan pedagang menggunakan kalkulator, karena mereka banyak yang tidak bisa bahasa Inggris. Dan di Wag Fu Jing belanja yang menyenangkan, di sepanjang jalan penuh dengan pertokoan dan juga banyak yang jual makanan. Bila belanja barang-barang bermerk, lengkap disini dan harganya pun bersaing. Tapi bila anda beli souvenir, pernak pernik atau benda-benda untuk oleh-oleh sebaiknya jangan disini, karena tak bisa ditawar dan harganya jauh lebih mahal di banding di Ya Show.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar